17. Suasana Hati Kacau Balau

1557 Kata

Candralekha Aku yang baru keluar ruangan mendapati Syfo sudah berdiri di depan ruanganku. Mungkin dia baru saja menjenguk salah satu dewan direksi di perusahaannya yang sedang sakit dan kebetulan menjalani rawat inap di Orland’s Hospitals. Tadi pagi dia bilang memang mau ke rumah sakit, hanya saja belum tahu pasti jamnya dan ada kemungkinan untuk mampir atau nggak. Jadi kami nggak membuat janji apa pun siang ini. “Mau makan siang di luar atau delivery, Dok?” Sigi bertanya kepadaku sambil keluar dari ruanganku. Aku tidak langsung menjawab, melainkan mengecek ponsel-ku lebih dulu. Di antara beberapa notifikasi chat yang masuk dan belum sempat aku baca karena sepagian ini hectic, ada sebuah chat yang lebih menarik perhatianku dibanding chat penting lainnya. Seketika membuatku mengabaik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN