Monza akhirnya hanya duduk saja menemani anak kecil yang terus saja memeluk tubuhnya, seolah tidak rela ia lepas dari pandangan anak kecil itu. Sementara itu beberapa orang rekan Monza pun menyusuri keseluruhan panti yang seperti tidak berpenghuni, ternyata malah ada penghuninya. Monza bertanya kepada remaja laki-laki yang duduk di sebelahnya dengan tubuh yang bergetar ketakutan melihat banyaknya polisi yang memasuki panti asuhan yang menjadi tempat tinggalnya selama ini. “Apakah kalian akan menghancurkan tempat ini?, ini satu-satunya tempat yang kami miliki dan kami tahu, setelah orang-orang meninggalkan kami berdua di sini.” Kata remaja laki-laki itu. Monza pun menatap remaja laki-laki itu, dan berkata., “Kami tidak tahu, apakah panti ini akan dihancurkan atau tidak, hanya saja yang p