KEGAGALAN

1760 Kata

Flora sudah berada di parkiran dan diambilnya sepedanya yang masih terparkir di sana sejak beberapa hari yang lalu. Flora kembali mengedarkan pandangannya, karena ia merasa ada yang terus mengikutinya. Tiba-tiba saja rasa cemas menghinggapi d**a Flora, karena ia teringat dengan sang pembunuh berantai yang masih juga belum tertangkap. Flora meraba isi tasnya dan dirasakannya, semprotan merica dan juga alat kejut listrik miliknya masih ada di dalam tas. Flora sedikit merasa tenang, mengetahui, kalau ia memiliki alat untuk melawan apabila ia diserang dan semoga saja itu tidak menimpa dirinya. Gumam Flora dalam hatinya. Flora kemudian mengayuh sepedanya menuju ke apartemennya, jalan yang harus dilalui oleh Flora melewati taman kota yang ditumbuhi beraneka tanaman bunga dan tanaman berkayu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN