Monza dan Miller kemudian mencoba membuat analisa di atas whiteboard, karakter pelaku mereka, seorang laki-laki dengan karakter yang pernah disakiti, memiliki kemampuan menggunakan tangan kiri dalam beraktivitas, dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Ia melakukan kejahatannya seorang diri dan suka melihat orang lain menjadi pion dalam permainannya.
“Pelaku pembunuhan kita ini, sepertinya seorang yang mengetahui tekhnologi dengan baik. Kita dapat melihat bagaimana ia mampu masuk ke dalam rumah-rumah korbannya yang memiliki sistem keamanan yang canggih dan tidak memiliki masalah sama sekali.” Papar Monza.
“Benar! dan pelaku juga memiliki keberanian untuk bermain-main dengan kita penegak hukum, ia seolah mengejek kita dengan memberitahukan kejahatan yang baru dilakukannya kepada pihak wartaw
