Skyla memasuki mansion Ramirez dengan mulut yang berkomat-kamit layaknya seorang penyihir yang sedang membaca mantra. Ekspresi kekesalan tampak jelas terlukis di wajahnya sementara di dalam batin gadis itu, ia nggak berhenti mengumpat pada kelakuan pria yang baru saja mencuri ciuman pertama dari bibirnya yang suci dan belum pernah ternodai oleh pria manapun. "Ingin sekali aku mencabut aset di antara kedua paha pria itu dari tempatnya!" dengus Skyla sambil berdiri di tengah lift yang akan membawanya menuju ke lantai di mana kamar gadis itu berada. Skyla berjalan keluar dari kotak berkatrol tadi dan membalas sapaan beberapa pelayan yang berjalan melewatinya. Gadis itu memutar kenop pintu kamar sebelum mendorong benda berbahan kayu itu dan berjalan masuk ke dalam kamar mewah yang didominas