Mirani tertegun, ia benar-benar menyesal atas semuanya Ia harus mengorbankan rasa sakit zahra demi kebaikan putranya. Ia mengingat zahra berbicara sambil bercerita Dan mendengar semuanya. Frans menyiksa batin menantunya. Dan perempuan itu hanya diam saja tidak membicarakan apapun padanya walaupun hanya sedikit kata saja, secintah itukah Frans pada perempuan ditaman itu sehingga perempuan sebaik Zahra harus ia abaikan seperti ini. Mirani hanya bisa terisak atas semuanya Ia bisa apa sekarang, semua sudah terjadi tanpa sepengetahuannya dan firasatnya beberapa waktu lalu ternyata karena masalah ini Zahra sudah terlanjur terluka. Setelah mendengar ucapan zahra beberapa waktu lalu ia langsung pergi tanpa pamit pada menantunya itu yang sebelumnya berniat ingin berbicara pada zahra malah be