Mikayla melihat ke sekeliling, mata lebarnya mencari sosok Raka namun tak ada. tak lama bayi itu tersenyum ia kemudian berbalik dan terus berbalik hingga di pinggir kasur. Ibu sedang keluar membuatkan Mika s**u formula. setelah di pinggir kasur Mika melihat kedua tangannya yang terkepal lalu mencoba memasukannya ke dalam mulut mungilnya, betapa gemesnya si Mika hingga ia berlalik lagi dan terjatuh ke lantai. tangisan bayi mungilpun pecah membuat seisi rumah langsung terkaget dan berlari menuju kamar. ''Ya ampun, Mikha.'' kata Ibu ia meletakan s**u yang baru selesai dibuat dan mengangkat Mika yang sudah menangis histeris. Ayah masuk ke kamar ''Ibu, dia kenapa?'' tanya Ayah , Mika menjulurkan tangannya tanda minta di gendong, entahlah mungkin ia anggap Ayah adalah Raka. Ayah menggendon