Bagian 16

444 Kata

"Aku capek kak kalau begini terus, lebih baik kakak pergi aja." Kata Rara sambil membiarkan Raka memeluknya dari belakang. "Bukan gitu Ra, maksud kakak tunggu sampai finansial kita baik baru nikah." "Kakak gimana sih! Pimplan banget! Muyakin deh... katanya hidup seadanya sekarang tunggu kaya! Tau ah." Rara melepas paksa pelukan Raka dan pergi menuju ketempat lain. Raka mengacak rambutnya sambil terduduk melihat kelinci- kelinci bermain. "Baiklah kita akan menikah Ra." Putus Raka ia kemudian berdiri dan menyusul ibunya Mikha. ???? Rara masuk ke dalam gazebo lalu mendekati anaknya. "Kami pulang dulu ya, Rayyan mulai rewel." Ujar Keana. Rara mengangguk sambil menggendong buah hatinya. "Iya Mba, mas Danu kemana?" Tanya Rara. "Sholat dulu di mushola setelah itu balik." Ujar Keana sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN