Rara berbaring di samping Mikha, Bayi itu nampak tertidur pulas dengan beberapa alat perawatan. Rara mengusap kepala anaknya pelan setelah itu menciumnya dengan kasih sayang. "Sayang, aku belikan dirimu bihun goreng kesukaanmu. Ayo kita makan." Ajak Raka sambil memeluk Rara dan menciumnya. "Ayo." Rara bangun lalu dituntun oleh Raka menuju sofa. "Rara sedih dikatai jalang, sedih juga Mikha di hina haram." Kata Rara lemah. Raka yang membuka bungkus makanan langsung berhenti dan mengangkat wajah Rara. "Dia bukan anak haram, just a little baby. Titipan Tuhan untuk kita bersama , berkat Mikha kita bisa menjadi seperti ini sayang." Kata Raka. Rara langsung memeluk suaminya sambil menangis haru. "Makanlah lalu istirahat, mamahnya Mikha harus kuat." Kata Raka sambil melepaskan pelukan mere