23

1550 Kata

Akhirnya mereka telah sampai di rumah Tytan, saat ini Nico tampak ragu untuk masuk ke dalam karena kejadian tadi saat masih di Labuan Bajo itu. "Nic, ayo. Mirele udah tidur, Lo ga perlu khawatir." ujar Tytan tersebut dan pada akhirnya sekarang ini Nico berani masuk ke dalam rumah. Mereka semua langsung naik ke lantai atas dan kini mereka ada di ruangan TV. "Nah ini nih udah tersedia berbagai macam martabak." ujar Megan ke mereka semua. Clarissa dan Tytan pun langsung bersemangat makan. Sangat berbeda dengan Nico yang memilih untuk diam tak bergerak sama sekali. "Nic, kenapa? Lo mau lihat Mirele? Yuk lah, tapi setelah itu Lo harus makan ya. Dah malem dan Lo sama sekali belum makan ini." ujar Tytan itu. "Gua mau ngelihat Mirele dulu." ujar Nico dan Tytan mengangguk. Ia tak perlu menganta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN