Ellen terpaku ditempatnya menatap Ryuga yang tidur dengan tidak nyaman di sofa walau ada tempat tidur penunggu yang bisa ia pakai tidur. Perasaan Ellen campur aduk,pria yang mampu menyakiti wanita hingga depresi apakah masih bisa bersikap seperti ini pada wanita lain, ataukan semua hanya kamuflase Ryuga saja agar tampak sebagai pria baik didepannya dan mencoba menarik simpatinya. “Stop it El, jangan lengah, jangan tergoda, dia hanya berpura pura baik pada semua wanita dan menarik simpati, jika kamu mengikuti arus yang ia bangun, nasib kamu tidak akan berbeda dengan Alisa,” batin Ellen berbicara, Ellen menghela napas, ia kemudian berjalan perlahan menuju kamar mandi. Beberapa saat kemudian ia keluar dari kamar mandi, tapi karena tidak hati hati, Ellen terpeleset dan akan jatuh tapi untu