'Apa mereka belum putus? Apa mungkin kata cinta dari Mas Adyt, hanya dusta untuk menipuku? Apa mungkin Mas Adyt setega itu? Ya Tuhan ... hatiku sungguh tak menentu,' batin Adys. Tapi Adys berusaha sekuatnya mengontrol perasaan. Dicoba fokus pada anak-anak yang mewarnai. Kepalanya terasa berdenyut-denyut dari tadi, tapi berusaha ia tahan. Untung anak-anak tidak ada yang rewel. Sementara itu, setelah berbasa basi sejenak, Andrea langsung mengatakan tujuannya datang bertemu Adyt. "Aku ke sini, dengan harapan kita bisa memperbaiki hubungan kita, Sayang," kata Andrea pelan. "Tidak ada yang harus diperbaiki, De, semuanya sudah berakhir." Adyt menjawab pelan, dengan tubuh sedikit condong ke depan. "Aku belum rela ini berakhir begitu saja, aku mencintai kamu, Sayang" Suara Andrea terdeng
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari