Pada hari kedatangan Krisna ke Jakarta, Mitha tahu kabar itu dan sedang dalam perjalanan ke rumah orang tuanya bersama sopir, Baby Emil, dan pengasuhnya. Saat itulah ibunya menelepon dan menangis-nangis sambil bercerita. "Krisna, Mit. Krisna!" "Ada apa sama Krisna, Bu? Kenapa Ibu nangis?" "Ayah kamu ... usir dia dari rumah." "Hah?!" Terkejutnya Mitha lebih karena tak percaya keinginannya jadi nyata. "Maksud Ibu gimana sih? Kenapa Ayah usir Krisna? Apa yang terjadi?" "Ibu gak tau gimana jelasinnya. Pokoknya kamu ke sini sekarang juga." "Iya, iya, Bu. Mitha emang sudah di jalan. Ntar lagi sampai. Ibu tenangin diri dulu ya sambil nunggu Mitha." "Iya, Mit." Panggilan itu berakhir dan Mitha menurunkan ponsel sembari meredam senyum menyeringainya. Senang ia diberitahu lebih dulu sehingga