22. Menjadi Groomsman

3092 Kata

Pesan dari Krisna masuk ke ponselnya. Juga beberapa kali panggilan masuk yang jika dijawab tidak terdengar suara apa pun lalu putus karena jaringan hilang. Hari sudah malam, bukan waktu yang bagus untuk Adiba ke halaman dan mencari-cari sinyal hingga ke pepohonan. Lagi pula, kata orang, pamali duduk di bawah pohon saat malam hari. Adiba menatap ponselnya sambil rebahan bersama Sutiyeh dan Bu Mujibe. Bu Mujibe sudah tertidur, Sutiyeh yang menemaninya terjaga. "Kenapa, Diba?" tanya Sutiyeh, keheranan melihat Adiba diam saja memandangi layar ponsel. "Bingung, Mba, mau balas apa," jawab Adiba. "Bingung? Emang pesan dari siapa? Apa katanya?" "Dari Mas Krisna, tanyain Diba lagi ngapain. Kan panjang penjelasannya. Ditelepon gak bisa nyambung." "Ya balas aja mau tidur, gitu. Kalau susah nget

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN