20. Doa

2062 Kata

Bagi Adiba, bahagia dan penderitaan datang silih berganti. Di saat bahagia, ia juga merasakan kegetiran karena tahu itu tidak akan selamanya. Depresi yang dideritanya mencegahnya merasa lega. Seperti awan gelap yang terus membayangi sinar matahari. Jika ia ingin tertawa, dadanya akan sesak, mengingatkannya bahwa ia tidak layak sebahagia ini. Alasan merasa tidak bahagia lebih banyak daripada alasan menjadi bahagia. Tidak peduli semanis apa pun hidup yang dijalaninya sekarang. Tidak peduli sebesar apa kasih sayang dan perhatian yang dicurahkan Krisna padanya. Dalam dirinya ada retak yang tidak bisa ditambal atau direkatkan lagi. Ia memiliki noda yang tidak bisa dihapus atau diputihkan dengan cara apa pun. Ia begitu hina hingga akan mempermalukan orang di sampingnya. Jika suatu saat Krisna me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN