Minggu pagi yang cerah. Janna dan Jeffry masih berada di dalam kamar padahal ibu sudah memanggil mereka untuk sarapan bersama.
“Masih bengkak gak?” tanya Janna pada Jeffry sambil melepas kompres dimatanya. Jeffry menggelengkan kepalanya cepat.
“Masih sih sedikit, semoga ibu gak lihat mata kamu sembab begini,” ucap Jeffry cemas sambil menyentuh wajah Janna dan memperhatikan mata Janna dari dekat.
“Janji padaku Janna, jangan pernah menangis seperti itu lagi,” pinta Jeffry sambil mengusap mata Janna perlahan.
Setelah pertengkaran mereka kemarin, pagi ini Jeffry dan Janna terbangun dengan perasaan lega dan lelah. Pertengkaran mereka kemarin seolah memecah batasan diantara mereka.
Janna hanya memalingkan muka saat mendengar permintaan Jeffry. Melihat Janna tak menjawab permintaannya, J
