“Lo kelilit utang?” Tanya Arkhan, Alma terkekeh kemudian menggeleng cepat.
“Gua bentar lagi kelilit pekerjaan tiga kali lipat dari nyokap lo. Huftt.” Ucap Alma yang di sertai dengan helaan napas di penghujung kalimat nya. seketika kedua alis Arkhan saling bertaut, ia bingung dengan apa yang Alma barusan katakan.
“Kok bisa? Yang jelas gaji lo naik kan? Nanti gua bilang deh ke mami.” Ucap Arkhan, mendengar bahwa pekerjaan Alma akan bertambah tiga kali lipat membuat Arkhan jadi resah sendiri, entah apa yang menyebabkan dirinya menjadi resah hanya karena mendengar ucapan seperti itu.
“Ya gak usah, namanya juga pekerjaan.” Jawab Alma seadanya. Ia menyandarkan tubuh nya pada kursi sembari menikmati nikmatnya udara yang terasa seg
