Gressa berjalan berdampingan dengan Steven sembari memeluk lengan lelaki itu. Menatap ke depan dengan senyuman yang harus ditampilkan oleh dirinya. Layak pasangan suami istri yang hidup begitu bahagia sekali. Tidak ada yang namanya keterpaksaan di dalam pernikahan yang kemarin dilaksanakan. “Oh! Menantku! Kau sudah datang sayang, kemari duduk di samping Mama. Mama tahu, kalau kau begitu lelah sekali. Malam tadi adalah malam pertamamu dengan Steven. Hahahaha… menjadi pengantin baru memang melelahkan.” Joana tertawa kecil, setelah kembali duduk dan menatap pada keluarganya dan keluarga suaminya. Juga wartawan yang meliput pernikahan Steven dan Gressa di hari pertama. “Jangan membuat malu.” Bisik Joana di telinga Gressa sembari menekan paha Gresaa menggunakan tangannya yang berkuku panjang.