“Lepaskan pakaianmu!” perintah Steven masih dengan nada yang tidak mau dibantah olehnya. Lelaki itu masih menunggu Gressa untuk melepaskan pakaiannya sekarang. Gressa tampak ragu melihat Steven yang duduk di kursi dengan tidak memakai sehelai benangpun. Di tangan Steven ada gelas wine. “Lepaskan! Kau mau saya yang melepaskannya Gressa. Kalau saya yang melepaskan pakaianmu itu. Hem… kau tahu apa yang bisa saya lakukan bukan?” Gressa yang mendengar ancaman dari Steven menggeleng. Lalu Gressa turun perlahan dari atas ranjang, mulai membuka pakaiannya dengan lamban di depan Steven. Steven berdecak kasar melihat Gresss yang begitu lambat sekali hanya membuka pakaian saja. Seharusnya wanita itu membuka pakaian dengan cepat. Lalu merangkak menuju dirinya sekarang, dan meminta untuk disentuh