First Meet

985 Kata

"Bang, Rara masuk ya." Azka berdehem pelan menjawab adik bungsunya. Lalu pintu terbuka, menampakkan Rara dengan baki berisi makan siang Azka. "Abang gak sakit kan?" "Abang sehat." Rara mengangguk paham dan memberikan makan siang yang ia bawa pada abangnya. "Kok dikasur terus." "Mager." Rara terkekeh pelan. "Abang bisa mager juga ya." Azka tak menjawab karena sibuk memakan makan siangnya. Azka memang begitu, meskipun dingin dan sedikit bicara pria itu masih bisa sedikit tersenyum walau hanya ujung bibir, tertawa walau hanya dua detik yang mirip seperti dengusan dan terkadang suka bicara perkataan yang kekinian. Tidak seperti Chiko karena pria itu ahh sudahlah. Jangan dibahas. Tentu Azka tahu kosakata seperti itu karena andil Rara, Elang dan Devano. "Eh iya abang kan yang ngerjain PR

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN