BAHAGIA DI ATAS DUKA

1034 Kata

Raisa tampak. ceria sejak Bagas berada di rumahnya, rumah mungil dengan halaman kecil yang berisi aneka tanaman bunga dan sayuran. Di sore hari Raisa berbincang dengan Bagas di kursi dari tong bekas yang di cat dengan aneka tulisan dan gambar. Secangkir jahe hangat dan kue terhidang di sana menemani mereka berbincang. Raisa luar biasa bahagia. Istri mana yang tidak bahagia saat ia berada di samping suaminya. "Diminum dulu jahe hangatnya, mas." Sapa Raisa dari dalam rumah. Bagas tersenyum sambil membentangkan satu tangannya ke arah Raisa, Raisa menghambur dipelukan suaminya. Ia duduk diatas paha lelaki tampan itu. Bibir mungilnya mengecup pipi Bagas lembut. Usai itu, kepalanya ia sandarkan di d**a kiri suaminya. Sontak harum parvum menyebar, menyeruak ke dalam indra penciuman Bagas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN