Chapter 27

2219 Kata

Suara dentingan sendok yang beradu dengan piring menjadi alunan nada di ruang makan keluarga Lidya. Pagi itu semua berkumpul dan makan bersama. Tak hanya keluarga Lidya saja, Lidya juga kedatangan nenek sama kakeknya dari luar kota. Dan seperti tradisi yang sudah ada, jika ada sanak saudara atau orang tua yang datang, mamanya pasti akan masak sangat banyak. Contohnya saja hari ini. Makanan begitu banyak terhidang di meja makan. Dan semua terlihat lezat. Namun selezat apapun makanan yang kini terhidang, tak sama sekali membuat nafsu makan Lidya bangkit. Padahal jika urusan makan, Lidya paling jago. Tapi untuk kali ini tidak sama sekali. "Hari ini Kamu jadi ke Bogor? "tanya mamanya Lidya yang sedari tadi memperhatikan tingkah laku sang anak yang terlihat aneh. Sebenarnya bukan sedari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN