"Apa selama kau di luar tubuhmu, kau merasakan rasa yang aneh? Seperti sakit atau sejenisnya?" Lidya bertanya sembari mengayun ayunannya dengan kakinya. Ia melirik Arya. Pria itu mengangguk. "Aku sering merasakan sakit pada lenganku." "Lenganmu?" Lagi-lagi Arya mengangguk. "Karena apa?" tanya Lidya penasaran. "Biasanya saat aku merasakan itu, mereka sedang menyuntik tubuhku untuk memasukkan cairan." Lidya ber-oh menanggapi penjelasan Arya. Ia menatap Arya dengan tatapan iba. Ternyata selama ini ,walaupun Arya berbentuk arwah, pria itu masih merasakan sakit. Suasana hening sejenak. Mereka sama-sama menatap langit luas. Menikmati malam sampai mereka memutuskan untuk pulang. Tentu saja Lidya kembali ke rumahnya dan Arya kembali ke rumah sakit. Setelah mengantarkan Lidya sampai ke ru