"Atau lo mau gue putusin sekarang?" ancam Jonathan dengan memutuskan hubungan melalui sebuah panggilan. Ia tidak peduli apa yang akan orang pikirkan tentangnya. Namun, ia hanya peduli dengan apa yang ia rasa benar. Walaupun nanti ia memutuskan A secara langsung. Ia yakin gadis itu tidak akan mudah menerimanya. Dan Jonathan pun sudah siap untuk menghadapinya. "Jo! Lo kenapa, sih, sekarang hobi banget ngancem gue? Salah gue sama lo apa?" "Lo mau tau salah lo apa? Salah lo itu, dari dulu ngga pernah bisa menghargai orang lain. Lo selalu membeda-bedakan mana yang kaya dan mana yang miskin. Dan gue, paling ngga suka cewek kayak gitu." "Iya, iya, maaf. Mulai sekarang gue janji, gue akan belajar menghargai orang lain. Tapi, lo jangan pernah bilang mau putusin gue. Gue ngga mau dan ngga akan p