"Dokter, silahkan periksa kaki saya!" Tidak ingin terlalu lama melihat ketegangan antara ayah dan kembarannya. Jennifer memilih mencairkan suasana dan mengurungkan niatnya untuk pindah rumah sakit. "Ah, baiklah," jawab Dokter Kaizo bergerak mendekat. Ia lekas menyentuh kaki Jennifer, tapi Jonathan langsung mencegahnya. "Sudah kubilang untuk menjauh dari hadapan kami. Enyah dan jangan pernah muncul lagi!" tegas Jonathan. "Aku akan melakukannya setelah selesai memeriksa kaki Jennifer," kekeh Dokter Kaizo. Jonathan mencengkeram kerah snelli Dokter Kaizo dan mengepalkan tinjunya, "Kau mau pergi sekarang atau--" "Cukup!" "Cukup, Jo!" Zavier dan Jennifer mencegah perbuatan Jonathan secara bersamaan. "Ini rumah sakit dan bukan sasana tinju, Jonathan Kingston," kata Zavier. Apa yang Za