Keanan sudah berada di sebuah villa milik Tn. Richard. Ia disambut begitu hangat oleh lelaki blasteran tersebut. "Selamat sore, Nak Keanan. Apa kabar?" sapa Tn. Richard saat Keanan mengulurkan tangannya. "Kabar baik, Tuan. Bagaimana Anda sendiri?" "Seperti yang kamu lihat, saya selalu baik jika sedang berkumpul bersama keluarga." Lelaki itu tertawa bahagia. Keanan ikut tersenyum menanggapi ucapan partner bisnis papanya itu. Memang ketika Keanan datang ke tempat itu, tampak banyak orang di sana. Dari seorang wanita yang cantik meski terlihat usianya yang sudah tidak muda lagi, yang Keanan tebak adalah istri dari Tn. Richard, lalu beberapa anak seusianya baik perempuan atau lelaki, dan bocah-bocah lucu yang hilir mudik ke sana kemari. "Baiklah. Mari masuk, lebih enak kita bicara di