Rasa lapar mendera ketika mereka berdua masuk ke dalam restoran dan mencium aroma masakan. Ayu membuka buku menu begitu pun dengan David. Mereka sibuk dan tenggelam dalam buku menu makanan yang di pegang masing- masing. Pilihan Ayu jatuh pada iga penyet bakar sedangkan David pada ayam bakar pedas serta minuman mereka air mineral jus melon untuk Ayu dan jus mangga untuk David. Tak lupa David memesan empek- empek, otak-otak, es teler, dan terakhir bakwan jagung. Makanan yang di pesan banyak karena lapar perut atau bisa jadi lapar mata juga. Sambil menunggu pesanan Ayu dan David makan roti terlebih dahulu untuk mengganjal perut. “Lapar ya?” Tanya David ke Ayu karena wanita itu sudah menghabiskan dua roti. Ayu mengangguk dari pagi belum sempat sarapan karena ia telat bangun karena kebanyakan