Tiba- tiba terjadi kabar duka. Papah Raya masuk rumah sakit dan kondisinya kritis. Raya yang mendapat kabar kabar itu buru- buru ke rumah sakit. Ia berjalan terpogoh- pogoh masuk ke ruang ICU, setelah masuk ia syok melihat papah memiliki luka di kepala, mata, pundak kanan dan perut. “Apa yang terjadi?” Tanya Raya ia kemudian keluar dan mencari mamanya. Tak lama ia menemukan mamanya sedang duduk dengan tubuh yang bergetar. Raya menunduk di depan mamanya dan memegang pundak ibunya itu. “Bukan, bukan mama yang lakuin.” Kata Mamah yang terus menangis dan berkicau. Waktu kejadian itu. Papah dan Mamah terlibat pembicaraan cek cok tak lama mamah menelfon mantannya yaitu seorang perwira tak lama ia datang sambil membawa sajam. Papah tidak takut saat lelaki itu datang dan menarik tangan istri
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari