Sudah 10 hari Bayu tidak menghubungi Kasih. Tepat 10 hari, Kasih menghitungnya dengan jelas. Segala macam pemikiran muncul di benak Kasih, dari Bayu marah padanya, Bayu sudah tak mau lagi bertemu dengannya, sampai Bayu yang benci padanya. Bayu, Bayu, Bayu hanya Bayu yang memenuhi kepalanya. Malam ini dia berencana pergi bersenang senang sedikit menikmati live music di salah satu club terkenal. Sayangnya dia harus pergi sendiri karena Gia sedang sibuk untuk melengkapi persyaratan magangnya. Gia juga sempat melarangnya pergi sendiri dan memintanya untuk menunda keinginannya itu sampai lusa saat Gia sudah punya waktu luang. Tapi bukan Kasih namanya kalau tidak keras kepala. Sempat terfikir olehnya untuk menghubungi Gamal, tetapi diurungkannya. Dia tidak mau kalau sampai nanti dirinya mabuk