"Maria, ada apa? Kamu habis dari ruangan direktur ya? Ada apa dengannya?" tanya Nesa membuyarkan lamunan Maria. "Hah, emm, aku hanya di minta buatkan kpi saja," balas Maria. "Itu saja?" tanya Nesa ragu. Maria hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Nesa, yang bahkan gadis itu semakin menatap dengan tajam ke arah Maria, yang sedari tadi berdiam saja, sejak kembali dari ruangan Direktur Utama. Meski begitu banyak pertanyaan yang ingin Nesa tanyakan kepada temannya itu, namun ia urungkan ketika mengetahui jika temannya itu memang tidak terlalu banyak berbicara, apalagi Nesa ingin bertanya hal yang tidak membuat Maria untuk tertarik membahasnya. Sepanjang hari, Maria bekerja sembari memikirkan dengan apa yang di katakan oleh Juan tadi siang. Apalagi pria itu bahkan mengatakan tentang k