Hal Baru

1633 Kata

"Sudahlah Pak, Bu, aku malas mendengar bahasa yang sudah biasa aku dengar, lagipula aku kerja juga bukan buat siapa-siapa, hanya buatku saja! Ibu tidak perlu kesulitan tidur lagi hanya memperhatikan aku di tengah malam, dan khawatir aku memakan makanan lebih di rumah lagi," jelas Maria. Dia memberanikan diri untuk berbicara, namun hatinya menjerit sakit dan ingin menangis, namun air matanya tertahan karena sudah keterbiasaannya selama ini. "Memang kamu mau kerja dimana?" tanya Pak Budi. "Ada temanku, nanti dia akan jemput aku di hari aku keluar dari sekolah," jawab Maria. "Di suruh ke LN gak mau! Sekarang malah mau pergi ke tempat yang gak jelas, mau ngapain, gak ada balas budinya sama sekali gak tau diri!" gerutu ibu Maria. "Diam kamu!" teriak Pak Budi. "Terserah, belalah putri kesa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN