Karin dan Efeknya

592 Kata

  Jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Namun tampaknya Khafi masih belum mengijinkan Kenzo dan Ella kembali kekamarnya masing-masing. Ella masih tampak santai, sama sekali tidak terintimidasi dengan tatapan tajam Khafi. Beda hal dengan Kenzo yang sudah berkeringat dingin karna gugup. Tidak ketinggalan juga, Kennan dan Kalvin ikut menyidang mereka berdua. Tamatlah sudah, pikir Kenzo. "Coba jelaskan, sebelum saya yang nyimpulkan sendiri!" ucap Khafi dingin. Kenzo masih mengatupkan mulutnya rapat-rapat. Ia bingung. Apapun pembelaaanya nanti, dia tetap akan disalahkan karna tidak memberi tahu hal ini kepada ketiga abangnya. "Apa yang harus dijelaskan?" ucap Ella datar. "Bukankah kalian sudah melihat fakta yang ada. Kami pergi keluar malam-malam tanpa permisi. Jadi apa lagi?" lanju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN