Ella, Renda dan Fanny kini sedang berjalan menuju kafe tempat ia dan Iwan cs akan bertemu. Bibir gadis itu sesekali meringis, karena sudah membiarkan Iwan cs berada disana hampir sejamaan. Ternyata meminta izin kepada Kenzo itu jauh lebih sulit dari pada yang ia pikirkan. Dibelakang mereka, mobil Renda masih Setia mengikuti langkah mereka. Renda memang meminta supirnya untuk mngikutinya dari belakang. Setelah melihat tempat tujuannya, Ella semakin mempercepat langkah kakinya. Ia bahkan hampir menyeret kedua temannya. Ella dan kedua temannya memasuki kafe tersebut, merasakan hawa dingin langsung menusuk kulit mereka. Mata gadis itu memandang kesekeliling, dan melihat Iwan cs berada disudut kafe. Tempat yang sempurna. “Lama banget si La” ucap Iwan kesal. “Sory sory. Tadi ada keperl