Kondisi lobi kantor Khafi tampak semakin ramai. Masih berada didepan meja receptionist, Ella dan Renda tampak menyedihkan. Kondisi mereka yang tampak berantakan, belum lagi beberapa petugas keamanan menggunakan tongkat untuk memukuli mereka berdua.
Jangan tanya bagaiamana banyaknya luka-luka mereka. Tetap masih tidak ada kata menyerah dari kedua pihak.
Dan sekarang Ella bersyukur punya teman-teman disekolah lamanya, yang rela mengajarkannya beberapa gerakan bela diri.
Mas Nanang berjalan menuju loby kantor, bermaksud untuk kembali keruangannya.
Ia melihat loby yang tampak ramai, padahal ini masih jam sibuk-sibuknya kantor. Mas Nanang memberhentikan beberapa kariawan yang berjalan didepannya.
"Mbak permisi, itu kenapa ya rame-rema?" tanya mas Nanang sopan.
"Katanya ada anak SM
