“Drew...” gadis itu menyentuh pundak Andrew dengan pelan.
Andrew kembali menghirup kokain di hadapannya dan tidak mempedulikan gadis di sampingnya.
“Aku mau kita putus... Aku nggak mau punya pacar pecandu kayak kamu.” gadis itu menatap Andrew dengan sendu.
Andrew terkekeh pelan. “Pergilah... Masih banyak gadis yang mau punya pacar pecandu sepertiku.” Andrew mengusap-usap hidungnya dengan jari telunjuknya.
“Selama ini kamu nggak pernah cinta sama aku kan? Kamu cuma mainin aku ya? Kamu nggak punya hati... Aku pikir kamu bakal memohon untuk tetap bersama denganku.” gadis itu berkata dengan terisak.
“Kamu baru tahu kalau aku nggak punya hati. Aku nggak bisa merasakan apapun. Semuanya terasa hambar. Tidak ada cinta, rasa sakit maupun kesedihan. Kamu pergilah dariku karena hanya kegelapan y
