Kupikir, Rasa Telah Mati

884 Kata

 Andrew tersenyum tipis. Rumah, masih memiliki tempat untuk pulangkah dirinya? Ia tahu tak ada yang merindu maupun menantikan kepulangannya di kota ini. “Mau langsung pulang?” tanya Andrew. “Ya, Drew. Aku kangen sama mama.” Delia tak mampu mengusir kebahagiaannya saat membayangkan wajah ibu yang sudah lama tidak ia lihat, “Kamu langsung pulang?” Andrew menggeleng. “Aku mau ketemu mama dulu.” “Apa mau aku temani ke taman pemakaman?” Andrew tersenyum manis dan menggeleng pelan. “Pulanglah. Aku pengen sendiri.” “Ok. Kalau gitu kita langsung ke taman pemakaman dulu.” Andrew menautkan kedua alis dan menatap Delia penuh tanya.”Kamu nggak denger aku ngomong apa?” Delia tertawa kecil. “Dengerlah. Aku 'kan nggak tuli.” Delia menarik tangan Andrew dan menghentikan taksi, “Aku nggak bakal gan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN