Bagian 15

1009 Kata

“Aiden, ak ....” Elvina menghentikan ucapan ketika Aiden menatapnya dengan tatapan tidak bersahabat sama sekali. Bahkan, Elvira merasa kali ini Aiden menatapnya dengan tatapan membunuh, tidak ada senyum dan keramahan yang sering diberikan pria tersebut. Hening. Sudah hampir dua jam semuanya berkumpul di ruang tamu rumah Elvina. Tidak ada yang membuka percakapan sama sekali, termasuk Cakra dan Elvina. Keduanya hanya diam dengan ekpresi yang berbeda. Elvina menatap dengan pandangan cemas dan kesal, sedangkan Cakra, dia hanya diam dengan pandangan yang terkesan santai. “Aiden.” Seorang pria dengan snelli melekat di tubuh baru saja datang dan menatap dengan pandangan serius. Seketika, semua yang ad di sana langsung menatap ke arah pria yang sudah mendekat dan duduk di sebelah Aiden. “Bagim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN