“Sayang, menurut kamu ini bagus atau tidak?” tanya Elvina sembari menatap ke arah Aiden lekat. Bibirnya masih menunjuukan senyum bahagia ketika mengenakan pakaian pengantin dengan bentuk kemben tersebut. Aiden yang tengha sibuk dengan ponsel mulai mengalihkan pandangan dan menatap ke arah Elvina lekat. Menunjukan senyum bahagia. Perlahan, dia mulai mendekati wanita tersebut dan meninggalkan ponselnya sejenak. Aiden menarik pinggang wanitanya dan menatap lekat. Dengan cepat, Elvina mengalungkan tangan dan menatap Aiden dengan tatapan menggoda. “Kamu cantik, Baby. Sangat cantik,” ucap Aiden dengan kedua sudut bibir tertarik, membentuk sebuah senyum lebar, menunjukan kebahagiaannya dengan semua orang. Elvina yang mendengar semakin mengembangkan senyumnya dan mengamati Aiden. “Jadi, boleh