Membohongi Dunia

1548 Kata

64 Zein mengatur napas agar bisa menguasai diri. Menarik tangan Laras yang merangkum wajah dan meletakkan di pangkuan perempuan tersebut. Pria berwajah tampan itu mengulaskan senyuman tipis sambil mengusap punggung tangan Laras. Berusaha menenangkan hatinya yang mendadak berdebar. "Mbak, aku sudah menikah. Ada hati yang harus dijaga. Ada seseorang yang menjaga dirinya untukku, dan aku juga berusaha untuk melakukan hal yang sama untuknya," ujar Zein pelan. "Triska tidak perlu tahu tentang hubungan kita. Aku menjadi yang kedua juga nggak apa-apa," sahut Laras dengan suara bergetar. Perempuan itu kembali mengulurkan tangan dan menyentuh pipi Zein, mengelusnya dengan lembut sambil memandangi sepasang mata beriris cokelat tua itu dengan segenap kerinduan. "Kita bisa membohongi dunia,

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN