Zein jalan mengelilingi unit yang terletak di tower C. Sebetulnya, tempat ini cukup bagus, menghadap ke timur sehingga matahari terbit bisa masuk dan menyinari unit. Akan tetapi, keberadaan beberapa makhluk tak kasatmata yang sejak tadi mengikuti, membuatnya merasa tidak nyaman. Terutama karena mereka menunjukkan wujud asli yang mengerikan. Zein yang sudah terbiasa melihat yang model begini saja, merasa sedikit ngeri. Apalagi bila yang melihatnya adalah orang awam. Seperti sosok perempuan yang sedang duduk di lantai dapur. Mata merahnya menatap Zein dengan tajam. Demikian pula dengan dua makhluk lainnya yang berada di kamar mandi dan kamar, membuat Zein merasa yakin untuk tidak akan menyewa tempat ini. "Gimana, Bang?" tanya Triska. "Ehm, kita coba lihat tempat yang lain dulu, baru