58
Demian akhirnya bisa bernapas lega. Setelah pindah ke apartemen di kawasan Tebet, hidupnya pun menjadi lebih tenang. Walaupun dia masih harus bekerja selama beberapa kali dalam seminggu untuk biaya hidup, setidaknya dia sudah tidak ketakutan akan diteror komplotan Jessica.
Malam ini, Zein dan Adi mengajaknya bertemu di sebuah restoran. Saat dia tiba, kedua pria tersebut sudah berada di sana terlebih dahulu.
"Betah di tempat baru?" tanya Zein.
"Lumayan, Mas," jawab Demian.
"Kita langsung ke pembahasan utama aja, ya. Jadi, pihak Rey meminta kamu untuk menemui Jessica di penjara," jelas Adi.
Demian sontak menggeleng,"Nggak ahh, Mas. Takut," keluhnya.
"Lah, kok takut?" ledek Zein.
"Nanti dia bisa ngebaca pikiran aku," sahut Demian.
'Kemampuan Jessica nggak sampai segitu, kala
