44 Zein Rima menarik tangan Davin dan memintanya berhenti. Kemudian, hantu perempuan itu membalikkan tubuh dan memandangi sekeliling halaman. Memastikan beberapa sosok yang mulai mendekat sambil memasang tameng diri. Davin yang menyadari bahwa Rima sedang bersiap-siap untuk bertempur, menarik temannya menjauhi lokasi. Tak peduli Rima memberontak, hantu pria itu tetap menggusurnya ke arah lain. "Apaan sih?" protes Rima. "Jangan diladeni, buang-buang energi," sahut Davin. "Mereka masih menguntit." "Biarkan saja. Sebentar lagi kita sampai di tempat temanku." "Ha?" "Dia indigo, yang membantuku mencari keadilan atas kasusku. Dia juga penjagaku selama ini." Rima akhirnya diam dan menurut saja digusur Davin layaknya anak kecil. Saat melewati sebuah komplek perumahan, Rima seolah-olah