50. Hati Yang Sudah Mati

1281 Kata

Vara sungguh penasaran. Arsya itu, orang seperti apa? Kenapa isi suratnya bisa begitu mirip dengan milik Ganesh? Apa ini hanya sebuah kebetulan, atau sesuatu yang direncanakan? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang pada akhirnya membawa Vara ke depan sebuah pintu rumah minimalis yang terlihat masih baru. Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, jadi, pemilik rumah pasti sudah pulang, kan? Ketukan pertama. Jantung Vara berdebar kencang. Vara sudah melihat foto Arsya, jadi, Vara pasti bisa langsung mengenali cowok itu. Vara tidak bisa menyangkal ini tapi, dia sangat-sangat berharap, jika orang yang berada di balik pintu itu adalah Ganesh, yang sedang memberi kejutan untuk Vara. Sial. Vara tahu kalau harapannya ini bisa membuat Vara kecewa. Dia juga sudah berusaha untuk menurunkan ekspe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN