“Maksud lo apa dengan dateng ke rumah gue dan deketin keluarga gue?” itu adalah kalimat pertama yang diucapkan Elisha ketika bertemu Gala di hari Senin. Elisha biasanya tak pernah membahas urusan pribadi duluan jika menyangkut pekerjaan, tetapi tingkah Gala sudah berada di luar batas yang bisa Elisha terima.
Untungnya, Elisha masih sempat menyeret Gala ke tempat sepi agar percakapan mereka tak menjadi bahan gunjingan orang lain yang melihat.
Gala memandang Elisha dengan sorot polos, seolah kemarahan Elisha tak berarti apa-apa baginya. “Bukannya kamu nggak suka bahas hal pribadi saat kerja?” Gala pasti sengaja mengatakan hal itu untuk membuat Elisha semakin marah. “Lagian apa salahnya silaturahmi ke keluarga kamu?”
Elisha menatap Gala tajam. “Gue tahu kalau lo suka sama gue, tapi nggak
