Andini membuka matanya perlahan. Dia menatap sekelilingnya yang penuh bau obat. Sekujur tubuhnya terasa sakit terutama di bagian perutnya. Mulutnya terasa kering seperti seharian tidak minum. Ia raba perutnya yang sudah mengempis. Apa dia sudah melahirkan?. Tak lama kemudian Hans masuk ke dalam ruangan.
"Andini kamu sudah sadar sayang? " tanya Hans sambil mendekat dan duduk di sampingnya. Dia begitu senang akhirnya Andini sudah sadar.
"A.. air" ucap Andini dengan susah payah. Hans mengambil botol air mineral dan menaruh sedotan disana agar Andini bisa meminumnya. Hans membantu Andini agar bisa duduk dengan menaruh bantal di punggungnya. Andini meminum air mineral itu lalu kembali merebahkan tubuhnya.
"Terimakasih mas, dimana bayiku? " tanya Andini.
"Nanti setelah kamu sembuh kita ak
