PLUTO DAN ORBITNYA

1738 Kata

“Kak Hiro dan teman-temanmu sudah disini” Lina. Semenjak anaknya mau manten dia gak pernah ninggalin Dalilah. Bandawa jadi susah berduaan sama calon istrinya. “Iya ma. Dalilah tahu dari Crist” Dalilah capek banget, seharian kegiatannya sangat padat. Pagi-pagi sekali dia foto prewedding di salah satu studio dekat sana. Studinya di sewa, photografernya di datangkan Crist dari Jakarta. Setelahnya mesti gladi resik dengan vendor acara perenikahan mereka besok. Bandawa meminta Dalilah untuk istriahat saja di kamar. Jangan kemana-mana itu pesan Bandawea sebelum pergi bersama Crist. Dalilah meluruskan kakinya di sebuah sofa panjang, yang berada di tengah ruangan kamar president suite hotel tersebut. “Mama rasa kamu harus ketemu dia”  Dalilah menoleh ke pada mamanya yang sedang duduk dekat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN