Mereka kembali ke Purbalingga, Dalilah mencoba beraktifitas seperti biasanya. Dia sudah lebih mengenal Bandawa sekarang, diantara sikapnya yang arogan, sombong dan selalu mengacam Dalilah, Bandawa memiliki sisi lembut yang meluluhkan Dalilah sehingga dia lupa akan semua hal ribet lainnya tentang Bandawa. Perasaan Dalilah tidak bisa dicegahnya, dia sering merasa rindu apabila Bandawa tidak mengunjunginya di purbalingga. Dia tidak tahu kalo terkadang rasa rindu itu seperti penyakit yang tidak bisa membuatnya tenang. Sepulang dari Jogja Dalilah sudah kembali bekerja di Pabrik, tiba-tiba semua orang tahu tantang Bandawa yang menggunakan nama Panji. iya ! mereka menganal Bandawa dengan nama Panji. Orang-orang pabrik sibuk bergosip dan Lina setiap hari menanyakan Panji. Dalilah kadang ribe