Dalilah merasa diner ini awkward tapi Bandawa tidak merasakannya, nalurinya untuk menyentuh Dalilah sudah mendahului segalanya. Dalilah mau menghindar tapi dia sadar diapun menikmati tangan Bandawa yang dingin mengusap ujung bibirnya. Dalilah sangat menikmati menatap mata coklat kekuningan Bandawa. Bagaimana ya, cara menggambarkan sosok Bandawa ini ? Dimata Dalilah dia tidak lagi menakutkan sejak siang tadi, sejak mata mereka bertemu. Dalilah merasakan kehangatan dimata Bandawa, Sesautu yang dia tahu akan membuatnya merasa aman disisi peria misterius itu. Tapi masalahnya adalah, tatapan mata bukan segalanya. Dalilah belum tau siapa Bandawa dan apa yang dia inginkan dari Dalilah. "Aku sudah selesai" Dengan canggung Dalilah melepaskan sendoknya, dia gak nafsu makan lagi. Ribuan pertanya