Bagas berjalan keluar dari kosan Arum dengan senyuman yang sama sekali tidak luntur dari wajahnya. Bahkan sampai ia tiba di samping mobilnya pun, raut bahagia terus terpatri di wajahnya.
Ketika Bagas hendak membuka pintu mobil, gerakannya terhenti saat pandangan matanya menangkap sosok dua pria mencurigakan yang terlihat berdiri di samping sebuah mobil hitam yang terparkir cukup jauh dari kosan tempat Arum tinggal.
Walau mobil mereka terparkir lumayan jauh dari kosan Arum, namun lokasi tersebut cukup strategis untuk melihat ke arah kosan. Yang semakin membuat Bagas curiga adalah gerak gerik mereka yang diam-diam tengah mengawasi kosan tersebut.
"Apa ada penjahat atau buronan yang tinggal di kosan ini," gumam Bagas yang menduga bahwa pria-pria tersebut mungkin saja Intel kepolisian.
