Bab 17

1136 Kata

Arum menatap buku gambar milik Lia dengan mata yang sudah penuh dengan airmata. Perlahan benda cair itu keluar dari area mata Arum dan membasahi pipi wanita itu. "Maafin kakak Lia, seharusnya kakak ada di sisi kamu saat itu," gumam Arum yang merasa begitu menyesal saat ini. Saat kembali ke Jogja sejujurnya Arum sangat mengkhawatirkan Lia. Namun kondisinya saat itu sedang mengandung dan ia tidak memiliki uang sama sekali untuk kembali ke Jakarta. Saat setelah bercerai dengan Bagas ia mengalami berbagai macam kesulitan baik ekonomi maupun tekanan batin karena cibiran beberapa orang yang mendengar tentang perceraiannya. Arum terlalu terpuruk saat itu sampai melupakan seorang gadis kecil yang ternyata begitu membutuhkan dirinya. "Saya rasa kamu tidak perlu terlalu merasa bersalah pada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN